Tentang Kami

Alboom (Algae Bloom Monitoring System) adalah suatu sistem pemantauan ledakan alga yang dapat digunakan untuk mendeteksi secara dini kejadian Harmful Algae Blooms (HABs).  Kejadian HABs baik yang bersifat anoxious, toxic dan perusakan pernapasan telah menyebabkan kerugian ekonomi di banyak kawasan pesisir. Pada sistem budidaya laut, kematian masal akibat HABs terjadi karena ikan-ikan budidaya berada pada lingkungan terisolasi dalam sistem karamba jaring apung (KJA).

Aplikasi Alboom telah tersedia dan sudah diujicobakan di Teluk Lampung sejak Oktober 2020. Dari hasil yang diperoleh, teknologi ini mempunyai potensi besar untuk digunakan mendeteksi kejadian HABs dan sebagai langkah pembangunan basis data (Big Data) terpusat  untuk fenomena HABs di seluruh Indonesia. Aplikasi ini membantu upaya mitigasi dampak HABs terhadap perikanan budidaya dan sumber daya ikan di Indonesia. Harapan ini merupakan salah satu bentuk perwujudan Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan tentang pemanfaatan teknologi menghadapi Era Industri 4.0. 

Alboom dibangun berdasarkan konsep Society 5.0, yang diantaranya bertujuan untuk memberdayakan (empowering) manusia (masyarakat) melalui penerapan teknologi. Alboom terdiri dari beberapa teknologi dengan metode pemberdayaan masyarakat yang berbeda:

  1. Alboom Media Monitoring yang mendukung pemberdayaan masyarakat melalui metode Social Sensing.
  2. Alboom Mobile yang mendukung pemberdayaan masyarakat melalui metode Citizen Science.