Social Sensing

Secara umum, Social Sensing dapat diartikan sebagai tindakan untuk mengumpulkan hasil pengamatan lingkungan dari manusia atau peralatan yang bertindak atas kehendak manusia. Social sensing mengacu pada tiga bentuk pengumpulan data yaitu:
  1. Participatory sensing yaitu individu yang secara sadar dan aktif dalam proses pengamatan.
  2. Opportunistic sensing yaitu individu yang bertindak secara pasif tetapi memberikan otoritas kepada peralatan pengamatan yang dia punya untuk berbagi informasi atas nama individu tersebut.
  3. Social data scavenging yaitu individu yang tidak menyadari proses pengumpulan data tetapi secara sadar menyetujui berbagi fakta ke masyarakat umum.
Tantangan penggunaan Social Sensing yaitu sekelompok individu akan secara kolektif memberikan hasil pengamatannya tentang lingkungan fisik, dimana:
  1. Tingkat kepercayaan setiap individu tidak diketahui
  2. Tingkat kebenaran dari hasil pengamatan tidak diketahui
 

Who Claims What Model

Pada penelitian ini, kami menggunakan model yang dinamakan "Who Claims What", dimana tingkat kepercayaan individu akan diukur dari kemungkinan individu tersebut menghasilkan hasil pengamatan yang benar. Selanjutnya, tingkat kebenaran hasil pengamatan diukur dari nilai kemungkinan suatu pengamatan tersebut benar.